Jumat, 28 November 2014

UN KIMIA

KIMIA X

Isotop Isoton dan Isobar 

 Soal No. 1

Diberikan beberapa unsur sebagai berikut:

Tentukan pasangan-pasangan yang merupakan isotop, isoton dan isobar!
Pembahasan
11H, 21H dan 21H → isotop (nomor atom 1 semua)
168O dan 188O → isotop (nomor atom 8 semua)
2311Na dan 2411Na → isotop (nomor atom 11 semua)
2411Na dan 2412Mg → isobar (nomor massa sama-sama 24)
2311Na dan 2412Mg → isoton (jumlah neutronnya sama-sama 12, 23 − 11 = 12 dan 24 − 12 = 12 juga)
Soal No. 2
Unsur X memiliki 11 proton dan nomor massanya 23.
Unsur Y memiliki nomor atom 12 dan memiliki 12 neutron. Tentukan:
a) nomor atom dan nomor massa unsur X
b) nomor atom dan nomor massa unsur Y
c) apakah kedua unsur termasuk isoton, isotop atau isobar
Pembahasan
a) nomor massa telah disebutkan, tinggal nomor atom unsur X
nomor atom = jumlah proton = 11 → 2311X

b) nomor atom telah disebutkan, tinggal nomor massa unsur Y
nomor massa = nomor atom + jumlah neutron = 24 → 2412X

c) kedua unsur termasuk isoton, dengan jumlah proton sama 12
Soal No. 3
Pada isotop unsur 5626Fe dan 22688Ra, jumlah proton dan neutron kedua unsur secara berturut-turut adalah,...
A. (26, 26), (88, 88)
B. (26, 26), (88, 138)
C. (26, 30), (88, 138)
D. (26, 30), (88, 226)
E. (26, 56), (88, 138)
(Ebtanas 1999)

Soal No. 4
Untuk mendapatkan unsur baru yang merupakan isobar dari suatu zat radioaktif diharapkan unsur itu harus memancarkan partikel...
A. 2n, 2p
B. 2p, 2e
C. 1α; 2p
D. sinar β
E. sinar γ
(Ebtanas 1986)

Soal No. 5
Penembakan 11348Cd dengan partikel neutron menghasilkan isotop 11448Cd dan...
A 11p
B. −10e
C. 24He
D. 00γ
E. +10p
(ebtanas 1991)

Massa Atom Relatif dan Massa Atom Rata-Rata 

Soal No. 1
Diberikan data massa-massa atom sebagai berikut:
Massa 1 atom C - 12 adalah 2,0 × 10−23 gram.
Massa rata-rata 1 atom X adalah 9,25 × 10−23 gram.

Tentukan massa atom relatif dari unsur X tersebut!

Pembahasan
Menentukan massa atom relatif dari unsur X.
Massa atom relatif suatu unsur diperoleh dengan membagi massa rata-rata 1 unsur dengan 1/12 massa 1 atom C-12.
Dalam satuan sma, massa atom C-12 adalah 12 sma, sementara dalam satuan gram massa atom C-12 akan diketahui.



Dari data soal diperoleh:



Soal No. 2
Diberikan data sebagai berikut:
massa atom relatif (Ar) dari atom X adalah 36.
massa 1 atom C - 12 adalah 2,0 × 10−23 gram.
massa 1 atom C - 12 adalah 12 sma.

Tentukan:
a) massa rata-rata 1 atom X dalam satuan gram
b) massa rata-rata 1 atom X dalam satuan sma

Pembahasan
a) massa rata-rata 1 atom X dalam satuan gram
Dari rumus yang sama pada soal nomor 1, diperoleh rumus



Sehingga



b) massa rata-rata 1 atom X dalam satuan sma

Dari rumus yang sama pada soal nomor 1, dengan memasukkan massa 1 atom Ca-12 adalah 12 sma



Didapat rumus



Sehingga diperoleh



Soal No. 3
Jika diketahui massa atom unsur Fe = 55,847 sma dan massa 1 atom C-12 = 12,000 sma, maka massa atom relatif Fe adalah.....

(Bank Soal UN Kimia)
Pembahasan
Dari rumus yang sama pada soal nomor 1, diperoleh rumus



Sehingga massa atom relatif Fe adalah:



Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi


Soal No. 1
Atom Ca memiliki nomor atom 20. Tentukan:
a) jumlah kulit yang terisi elektron pada atom Ca
b) jumlah elektron valensi pada atom Ca dan letak kulitnya
Pembahasan
Dengan patokan berikut:
K - kulit 1 (n = 1), maksimal berisi 2 elektron.
L - kulit 2 (n = 2), maksimal berisi 8 elektron.
M - kulit 3 (n = 3), maksimal berisi 18 elektron.
N - kulit 4 (n = 4), maksimal berisi 32 elektron.
O - kulit 5 (n = 5), maksimal berisi 50 elektron.
P - kulit 6 (n = 6), maksimal berisi 72 elektron.

Ca - 20 elektron:
K : 2
L : 8

Berhenti dulu, masih ada sisa 10 elektron lagi yang berarti lebih kecil dari 18. Sesuai tabel di atas kulit berikutnya akan terisi 8 elektron.
M : 8

Masih sisa 2 elektron lagi, isikan di kulit berikutnya.
N : 2

Konfigurasi selengkapnya adalah:
K : 2
L : 8
M : 8
N : 2

atau
20Ca : 2 8 8 2

Sehingga:
a) jumlah kulit yang berisi elektron ada 4.
b) elektron valensinya ada 2 berada di kulit N
Soal No. 2
Atom Br memiliki nomor atom 35. Tuliskan konfigurasi elektron pada atom tersebut!

Pembahasan
35 elektron:
K : 2
L : 8
M : 18
Masih sisa 7 elektron, berarti < 8, sisa elektron semuanya masuk kulit berikutnya.
N : 7

Selengkapnya:
35Br : 2 8 18 7
Soal No. 3
Pasangan unsur - unsur berikut ini yang memiliki elektron valensi sama yaitu...
A. 3Li dan 13Al
B. 11Na dan 19K
C. 12Mg dan 30Zn
D. 5B dan 21Sc
E. 7 N dan 17Cl
(Konfigurasi elektron - Soal Ebtanas Tahun 2001)

KIMIA XI

Sifat Sistem Koloid Jenis dan Pembuatannya 

Jenis-jenis koloid dan Contohnya

Sifat-sifat koloid.
1) Efek Tyndall
Contoh:
a) Sorot lampu mobil pada udara berkabut di malam hari.
b) Sorot lampu bioskop yang berasap atau berdebu.
c) Hamburan cahaya matahari saat pagi berkabut  melewati celah-celah daun pepohonan.
d) Hamburan sinar matahari oleh parikel debu yang terlihat saat sinar masuk melalui genting kaca pada sebuah kamar.
2) Gerak Brown
-Gerak zigzag secara acak dari partikel koloid sehingga tidak terjadi sedimentasi.

3) Elektroforesis
Contoh dan penerapan:
- penyaringan asap pabrik.

4) Adsorpsi
Contoh dan penerapan:
a) menghilangkan bau badan
b) penggunaan norit untuk mencegah diare
c) pemutihan gula tebu
d) penyerapan zat pencemar air oleh koloid Al(OH)3

5) Koagulasi
Contoh dan penerapan:
a) terbentuknya delta di muara sungai
b) penggumpalan lateks dengan asam format
c) pengendapan tau penggumpalan asap dan debu pabrik dengan alat pengendap cottrel.
d) penjernihan air berlumpur dengan penambahan tawas (aluminium sulfat) agar lumpurnya tergumpal.

6) Koloid pelindung
Contoh dan penerapan:
a) gelatin pada es krim
b) kasein pada susu
c) lesitin pada margarin
d) koloid pelindung pada cat dan tinta

7) Dialisis
Contoh dan penerapan:
- mesin pencuci darah
No. Jenis
Koloid
Contohnya
Fase Terdispersi dan
Fase Pendispersi
1 Buih buih sabun, krim kocok gas - cair
2 Buih Padat karet busa, batu apung, stirofoam gas - padat
3 Emulsi Santan, susu, minyak ikan, lateks cair - cair
4 Emulsi padat keju, mutiara, jelly cair - padat
5 Aerosol Cair kabut, awan cair - gas
6 Aerosol padat asap, debu padat - gas
7 Sol tinta, cat, sol emas, sol belerang padat - cair
8 Sol padat gelas berwarna, intan padat padat - padat
Pembuatan Sistem Koloid
A. Cara Kondensasi
Termasuk menggunakan cara kondensasi diantara: 1) Reaksi redoks
2) Hidrolisis
3) Dekomposisi rangkap
4) Penggantian pelarut

B. Cara Dispersi
Termasuk cara dispersi diantaranya:
1) Cara mekanik
2) Cara Peptisasi
3) Cara Busur Bredig

Teori Bronsted - Lowry dan Asam Basa Konjugasi

Soal No. 1
Untuk reaksi

NH3 + H2O ↔ NH4+ + OH

menurut teori Bronsted-Lowry...
A. NH3 bersifat asam
B. NH4+ bersifat basa
C. H2O bersifat asam
D. H2O bersifat basa
E. H2O bersifat netral
(Asam Basa - umptn 93)
Pembahasan
Pembagian asam - basa menurut Bronsted - Lowry sebagai berikut:
Asam : yang memberikan H+ (donor proton)
Basa : yang menerima H+ (akseptor proton)

Pada reaksi di atas, H2O memberikan H+ pada NH3 sehingga H2O sebagai asam dan NH3 sebagai basa.

Soal No. 2
Perhatikan reaksi asam-basa konjugasi menurut bronsted-Lowry berikut!
(1) HSO4 (aq) + H2 O (l) ↔ H3 O+(aq) + SO42−
(2) H2 O(l) + S2− (aq) ↔ OH aq + HS (aq)

Spesi yang merupakan pasangan asam basa konjugasinya adalah....
A. HSO4 dan SO2−4
B. HSO4 dan H2 O 2
C. OH dan HS
D. H2 O 2 dan S
E. H3 O+ dan SO42−
(Teori asam basa - un 2012)

Pembahasan
HSO4 (aq) + H2 O (l) ↔ H3 O+(aq) + SO42−
Pasangan-pasangan yang ada:
HSO4 berpasangan dengan SO2−4
H2 O berpasangan dengan H3 O+

Dari
H2 O(l) + S2− (aq) ↔ OH aq + HS (aq)

H2 O berpasangan dengan OH
S2− berpasangan dengan HS

Soal No. 3
Senyawa HClO4 dapat bersifat asam maupun basa. Reaksi yang menunjukkan bahwa HClO4 basa adalah....
A. HClO4 + NH2 ↔ ClO4 + NH3
B. HClO4 + NH3 ↔ ClO4 + NH4+
C. HClO4 + H2O ↔ ClO4 + H3O+
D. HClO4 + OH ↔ ClO4 + H2O
E. HClO4 + N2H5+ ↔ H2ClO4+ + N2H4

Pembahasan
Pada reaksi E, HClO4 menerima ion H+ hingga berubah menjadi H2ClO4+, sehingga HClO4 sebagai basa.

Soal No. 4
Pada pelarutan NH3 terjadi keseimbangan sebagai berikut:

NH3 + H2O ↔ NH4+ + OH

Yang merupakan asam basa konjugasi adalah....
A. NH3 dan H2O
B. NH4+ dan OH
C. NH3 dan OH
D. H2O dan NH4+
E. H2O dan OH

Soal No. 5
Menurut konsep Lowry - Bronsted, dalam reaksi:

NH3 + H2O ↔ NH4+ + OH

A. air adalah asam karena dapat menerima sebuah proton
B. amonia dan air adalah pasangan asam - basa konjugat
C. NH3 dan NH4+ adalah pasangan asam-basa konjugat
D. NH3 adalah asam karena memberi sebuah proton
E. NH4+ dan OH adalah basa kuat
(updating,.)

Energi Ikatan dan Entalpi Reaksi 

Soal No. 1
Data energi ikatan rata-rata:
C = C : 609 kJ/mol;
C − Cl : 326 kJ/mol;
C − H : 412 kJ/mol;
C − C : 345 kJ/mol;
H − Cl : 426 kJ/mol;

Besarnya entalpi reaksi
CH2 = CH2 + HCl → CH3CH2Cl adalah...

A. −312 kJ/mol
B. −48 kJ/mol
C. + 48 kJ/mol
D. +100 kJ/mol
E. +312 kJ/mol
(un kimia 2011)

Pembahasan
Agar lebih mudah gambarkan reaksi di atas menjadi seperti berikut ini



Coret beberapa ikatan yang sama antara ruas kiri dan ruas kanan, ada empat pasang ikatan C − H yang bisa dicoret, coret H nya saja,



Sisanya adalah 1 ikatan C = C dan 1 ikatan H − Cl diruas kiri dan 1 ikatan C − H, 1 ikatan C − C dan 1 ikatan C − Cl diruas kanan. Perubahan  Entalpinya didapatkan dengan jumlah energi ikatan di ruas kiri dikurangi jumlah energi ikatan di ruas kanan.

ΔH = Σ Energi ikat kiri − Σ Energi ikat kanan
ΔH = [1(C = C) + 1(H − Cl) ] − [1(C − H) + 1(C − C) + 1 (C − Cl)]
ΔH = [609 + 426] − [412 + 345 + 326] = 1035 − 1083 = − 48 kJ/mol

Soal No. 2
Diketahui energi ikatan rata-rata :
C ≡ C : 839 kJ/mol
C− C : 343 kJ/mol
H − H: 436 kJ/mol
C − H: 410 kJ/mol

Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :
CH3 −C ≡ CH + 2 H2 → CH3 −CH2 −CH3 sebesar...
A. +272 kJ/mol
B. – 272 kJ/mol
C. – 1.711 kj/mol
D. – 1.983 kJ/mol
E. – 3.694 kJ/mol

Pembahasan
Penggambarannya seperti ini



Coret beberapa ikatan yang sama kiri kanan



Sisa ikatan yang masih ada:
Ruas kiri
1 buah C − C
1 buah C ≡ C
2 buah H − H

Kanan
2 buah C − C
4 buah C − H

Perubahan Entalpi reaksinya



Soal No. 3
Diketahui energi ikatan rata-rata :
C = C : 614 kJ/mol
C − C : 348 kJ/mol
C − H : x kJ/mol
C − Cl : 328 kJ/mol
H − Cl : 431 kJ/mol

Jika perubahan entalpi dari reaksi

H2C = CH2 + HCl → H3C − CH2 Cl

sebesar −44 kJ tentukan Energi ikatan rata-rata dari C − H

Pembahasan
Dari reaksi pada soal, seperti nomor 1



ΔH = Σ Energi ikat kiri − Σ Energi ikat kanan
ΔH = [1(C = C) + 1(H − Cl) ] − [1(C − H) + 1(C − C) + 1 (C − Cl)]
−44 = [614 + 431] − [ x + 348 + 328]
−44 = 1045 − x − 676
x = 1045 − 676 + 44 = 413 kJ/mol

Energi ikatan rata-rata C - H dengan demikian adalah 413 kJ/mol

Kalor Pembentukan, Penguraian dan Pembakaran 

Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut!



Tentukan :
a) ΔH dari reaksi 2S + 3O2 → 2SO3, nyatakan dalam b dan dalam c

b) Harga perubahan entalpi pembentukan 1 mol gas SO3, nyatakan dalam b dan c

Pembahasan
a) ΔH dari reaksi 2S + 3O2 → 2SO3
Dari hukum Hess
ΔH reaksi = a kJ
atau
ΔH reaksi = (b + c) kJ

b) Harga perubahan entalpi pembentukan 1 mol gas SO3
ΔHf = a/2
atau
ΔHf = (a + b)/ 2 kJ

Soal No. 2
Perhatikan siklus energi berikut!



Harga perubahan entalpi pembentukan 1 mol gas SO3 adalah....
A. +790 kJ
B. +395 kJ
C. -395 kJ
D. -396 kJ
E. -790 kJ
(un 2011)

Pembahasan
Perubahan entalpi reaksi 2S + 3O2 → 2SO3 adalah
ΔH = −593 kJ + (−197 kJ) = − 790 kJ

Untuk 1 mol nya
ΔHf = −790 : 2 = −395 kJ

Soal No. 3
Diketahui reaksi pembakaran gas CO sebagai berikut:
2CO + O2 → 2CO2       ΔH = x kJ.
Tentukan besar kalor pembakaran gas CO

Pembahasan
Kalor pembakaran dihitung untuk satu mol, bagi semua koefisien reaksi dengan dua, untuk mendapatkan koefisien sebesar 1 di CO
CO + 1/2 O2 → CO2       ΔH = 1/2 x kJ

Jadi kalor pembakaran CO adalah 1/2 x kJ

Soal No. 4
Diberikan data-data sebagai berikut:
ΔHf H2O (l) = −285 kJ/mol
ΔHf CO2 (g) = −393 kJ/mol
ΔHf C2H2 (g) = + 227 kJ/mol

Diketahui persamaan reaksi pembakaran CH2 (Mr = 26) sebagai berikut:



Tentukan jumlah kalor yang dilepaskan jika
a) jumlah C2H2 yang dibakar sebanyak 0,05 mol
b) jumlah C2H2 yang dibakar sebanyak 5,2 gram

Pembahasan
Tentukan terlebih dahulu ΔH reaksi di atas dengan menggunakan data ΔHf yang diketahui dengan rumus berikut



Kalor reaksinya adalah



Kalor yang dilepaskan adalah sebesar 1298 kJ, sehingga:
a) Jumlah kalor yang dilepas untuk 0,05 mol C2H2
ΔH = 0,05 x (−1298 kJ)
ΔH = − 64,9 kJ
Kalor yang dilepas sebesar 64,9 kJ

b) Jumlah kalor untuk 5,2 gram C2H2
mol = 5,2/26 = 0,2
Kalor yang dilepaskan = 0,2 x 1298 = 259,6 kJ

Soal No. 5
Diketahui reaksi pembentukan NaCl sebagai berikut:
2Na + Cl2 → 2NaCl       ΔH = − 10x kJ

Tentukan besar entalpi penguraian standar (ΔH°d) dari NaCl !

Pembahasan
Balikkan dulu reaksi diatas dari reaksi pembentukan NaCl menjadi  menjadi reaksi penguraian NaCl, jangan lupa untuk ubah juga tanda ΔH:
2Na + Cl2 → 2NaCl       ΔH = − 10x kJ
2NaCl → 2Na + Cl2       ΔH = + 10x kJ

Ubah koefisien NaCl menjadi 1, sehingga semua koefisien harus dibagi 2 menjadi seperti ini:
NaCl → Na + 1/2 Cl2        ΔH = + 5x kJ

Jadi ΔH°d dari NaCl adalah + 5x kilojoule

Energitika Hukum Hess dan Kalor Reaksi 

Soal No. 1
Diberikan persamaan termokimia sebagai berikut:

X (s) + Y2 (g) → XY2 (g)               ΔH = − a kJ
2XY2 (g) + Y2 (g) → 2XY3 (g)        ΔH = − b kJ

Tentukan ΔH dari reaksi :
2X (s) + 3Y2 (g) → 2XY3 (g)


Pembahasan
Susun dua reaksi di atas, sesuaikan koefisien kedua reaksi berdasarkan reaksi yang diminta:



Terlihat koefisien X pada reaksi (1) adalah 1, belum sesuai dengan koefisien X pada reaksi (3) yaitu 2, agar sesuai kalikan dua, sementara untuk XY3 pada reaksi (2) dan (3) sudah sama koefisiennya. Setelah sama tinggal dijumlahkan:



Soal No. 2
Diketahui reaksi:
S + O2 → SO2                    ΔH = − 71 kkal
2SO2 + O2 → 2SO3 (g)        ΔH = − 47 kkal

Mak ΔH untuk reaksi  S + 3/2O2 → SO3 adalah...
A. − 47,25 kkal
B. − 94,50 kkal
C. +94,40 kkal
D. −189,00 kkal
E. +189,00 kkal
(spmb 2004)

Pembahasan
Seperti contoh nomor 1, cek sesuai reaksi yang diminta



Reaksi kedua perlu dibagi 2 terlebih dahulu



Soal No. 3
Diberikan reaksi pembentukan gas SO3 sebagai berikut:



Tentukan nilai a!

Pembahasan
Cek kesesuaian koefisien reaksi (1) dan (2) terhadap reaksi (3)



Koefisien reaksi telah sesuai, tinggal dijumlahkan saja untuk mendapatkan nilai a



Soal No. 4
Perhatikan diagram siklus berikut!



Dari diagram di atas, tentukan nilai x!

Pembahasan
−790 kJ adalah jumlah dari x dan − 197 kJ, sehingga



Soal No. 5
Perhatikan diagram siklus berikut:



Berdasarkan diagram tersebut, harga x adalah....
A. −197 kJ
B. +197 kJ
C.  −1383 kJ
D. +1383 kJ
E. − 1970 kJ
(ebtanas 1994)

Pembahasan
−790 = −593 + x
x = −790 + 593
x = −197 kJ

Jumat, 21 November 2014

MATEMATIKA


Materi Pokok : Barisan dan Deret Aritmetika
1.       Dari suatu barisan aritmetika, suku ketiga adalah 36, jumlah suku kelima dan ketujuh adalah 144. Jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut adalah ….
a.       840
b.       660
c.       640
d.      630
e.       315
Soal Ujian Nasional Tahun 2007
2.       Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang anaknya menurut aturan deret aritmetika. Semakin muda usia anak semakin banyak permen yang diperoleh. Jika banyak permen yang diterima anak kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka jumlah seluruh permen adalah …buah.
a.       60
b.       65
c.       70
d.      75
e.       80
Soal Ujian Nasional Tahun 2006
3.       Seorang anak menabung di suatu bank dengan selisih kenaikan tabungan antar bulan tetap. Pada bulan pertama sebesar Rp. 50.000,00, bulan kedua Rp.55.000,00, bulan ketiga Rp.60.000,00, dan seterusnya. Besar tabungan anak tersebut selama dua tahun adalah ….
a.       Rp. 1.315.000,00
b.       Rp. 1.320.000,00
c.       Rp. 2.040.000,00
d.      Rp. 2.580.000,00
e.       Rp. 2.640.000,00
Soal Ujian Nasional Tahun 2005 kurikulum 2004
4.       Dari suatu deret aritmetika diketahui U3 = 13 dan U7 = 29. Jumlah dua puluh lima suku pertama deret tersebut adalah ….
a.       3.250
b.       2.650
c.       1.625
d.      1.325
e.       1.225
Soal Ujian Nasional Tahun 2005
5.       Suku ke – n suatu deret aritmetika Un = 3n – 5. Rumus jumlah n suku pertama deret tersebut adalah ….
a.       Sn = n/2 ( 3n – 7 )
b.       Sn = n/2 ( 3n – 5 )
c.       Sn = n/2 ( 3n – 4 )
d.      Sn = n/2 ( 3n – 3 )
e.       Sn = n/2 ( 3n – 2 )
Soal Ujian Nasional Tahun 2004
6.       Jumlah n buah suku pertama deret aritmetika dinyatakan oleh Sn = n/2 ( 5n – 19 ). Beda deret tersebut adalah ….
a.       – 5
b.       – 3
c.       – 2
d.      3
e.       5
Soal Ujian Nasional Tahun 2004
7.       Empat buah bilangan positif membentuk barisan aritmetika. Jika perkalian bilangan pertama dan keempat adalah 46, dan perkalian bilangan kedua dan ketiga adalah 144, maka jumlah keempat bilangan tersebut adalah ….
a.       49
b.       50
c.       60
d.      95
e.       98
Soal Ujian Nasional Tahun 2002
8.       Jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah Sn = n2 + 5/2 n. Beda dari deret aritmetika tersebut adalah ….
a.       11/2 
b.       – 2
c.       2
d.      5/2
e.       11/2
Soal Ujian Nasional Tahun 2001
9.       Dari deret aritmetika diketahui suuku tengah 32. Jika jumlah n suku pertama deret itu 672, banyak suku deret tersebut adalah ….
a.       17
b.       19
c.       21
d.      23
e.       25
Soal Ujian Nasional Tahun 2000
Materi Pokok : Barisan dan Deret Geometri
10.   Sebuah mobil dibeli dengan haga Rp. 80.000.000,00. Setiap tahun nilai jualnya menjadi ¾ dari harga sebelumnya. Berapa nilai jual setelah dipakai 3 tahun ?
a.       Rp. 20.000.000,00
b.       Rp. 25.312.500,00
c.       Rp. 33.750.000,00
d.      Rp. 35.000.000,00
e.       Rp. 45.000.000,00
Soal Ujian Nasional Tahun 2007
11.   Sebuah bola jatuh dari ketinggian 10 m dan memantul kembali dengan ketinggian ¾ kali tinggi sebelumnya, begitu seterusnya hingga bola berhenti. Jumlah seluruh lintasan bola adalah ….
a.       65 m
b.       70 m
c.       75 m
d.      77 m
e.       80 m
Soal Ujian Nasional Tahun 2006

12.   Seutas tali dipotong menjadi 7 bagian dan panjang masing – masing potongan membentuk barisan geometri. Jika panjang potongan tali terpendek sama dengan 6 cm dan potongan tali terpanjang sama dengan 384 cm, panjang keseluruhan tali tersebut adalah … cm.
a.          378
b.          390
c.          570
d.         762
e.       1.530
Soal Ujian Nasional Tahun 2005 kurikulum 2004
13.   Sebuah bola pingpong dijatuhkan dari ketinggian 25 m dan memantul kembali dengan ketinggian 4/5 kali tinggi semula. Pematulan ini berlangsung terus menerus hingga bola berhenti. Jumlah seluruh lintasan bola adalah … m.
a.       100
b.       125
c.       200
d.      225
e.       250
Soal Ujian Nasional Tahun 2005
14.   Jumlah deret geometri tak hingga Ö2 + 1 + ½Ö2 + ½ + … adalah ….
a.       2/3 (Ö2 + 1 )
b.       3/2 (Ö2 + 1 )
c.       2 (Ö2 + 1 )
d.      3 (Ö2 + 1 )
e.       4 (Ö2 + 1 )
Soal Ujian Nasional Tahun 2003
15.   Jumlah deret geometri tak hingga adalah 7, sedangkan jumlah suku – suku yang bernomor genap adalah 3. Suku pertama deret tersebut adalah ….
a.       7/4
b.       ¾
c.       4/7
d.      ½
e.       ¼
Soal Ujian Nasional Tahun 2003
16.   Pertambahan penduduk suatu kota tiap tahun mengikuti aturan barisan geometri. Pada tahun 1996 pertambahannya sebanyak 6 orang, tahun 1998 sebanyak 54 orang. Pertambahan penduduk pada tahun 2001 adalah … orang.
a.          324
b.          486
c.          648
d.      1.458
e.       4.374
Soal Ujian Nasional Tahun 2002
17.   Diketahui barisan geometri dengan U1 = x ¾ dan U4 = xÖx. Rasio barisan geometri tesebut adalah ….
a.       x2 .4Öx
b.       x2
c.       x ¾
d.      Öx
e.       4Öx
Soal Ujian Nasional Tahun 2001
18.   Diketahui suatu barisan aritmetika dengan U3 + U9 + U11 = 75. Suku tengah barsan tersebut adalah 68 dan banyak sukunya 43, maka U43 = ….

a.       218
b.      208
c.       134
d.      132
e.      131

19.   Jumlah tiga bilangan barisan aritmetika adalah 45. Jika suku kedua dikurangi 1 dan suku ketiga ditambah 5, maka barisan tersebut menjadi barisan geometri. Rasio barisan geometri tersebut adalah ….

a.       ½
b.      ¾
c.      
d.       2
e.      3


20.   Diketahi segitiga ABC siku – siku sama kaki seperti pada gambar. Jumlah semua panjang sisi miring AC + AB + BB1 + B1B2 + B2B3 + … adalah ….

a.       18 ( + 1 )
b.      12 ( + 1 )
c.       18 + 1
d.      12 + 1
e.      6 + 6

21.   Diketahui suku ke – 3 dan suku ke – 6 suatu deret aritmetika berturut – turut adalah 8 dan 17. Junlah delapan suku pertama deret tersebut sama dengan ….
  1. 100
  2. 110
  3. 140
  4. 160
  5. 180
22.   Seutas tali dipotong menjadi 52 bagian yang masing – masing potongan membentuk deret aritmetika. Bila potongan tali terpendek adalah 3 cm dan yang terpanjang adalah 105 cm, maka panjang tali semula adalah … cm.
  1. 5.460
  2. 2.808
  3. 2.730
  4. 1.352
  5.    808
23.   Diketahui deret geometri dengan suku pertama 6 dan suku keempat adalah 48. Jumlah enam suku pertama deret tersebut adalah ….
  1. 368
  2. 369
  3. 378
  4. 379
  5. 384
24.   Diketahui barisan aritmetika dengan Un adalah suku ke–n. Jika U2 + U15 + U40 = 165, maka U19 = ….
a.       10 
b.      19 
c.       28,5 
d.      55 
e.      82,5 

25.   Tiga buah bilangan membentuk barisan aritmetika dengan beda tiga. Jika suku kedua dikurangi 1, maka terbentuklah barisan geometri dengan jumlah 14. Rasio barisan tersebut adalah ….

a.       4
b.      2
c.       1/2
d.      -1/2
e.       –2

Materi pokok : Kaidah Perkalian, Permutasi, dan kombinasi
1.       10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada … cara.
a. 70
b. 80
c. 120
d. 360
e. 720
Soal Ujian Nasional tahun 2005
2.       Banyaknya bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7, dan tidak ada angka yang sama adalah ….
a.       1680
b.       1470
c.        1260
d.       1050
e.        840
Soal Ujian Nasional tahun 2004
3.       Dari kota A ke kota B dilayani oleh 4 bus dan dari B ke C oleh 3 bus. Seseorang berangkat dari kota A ke kota C melalui B kemudian kembali lagi ke A juga melalui B. Jika saat kembali dari C ke A, ia tidak mau menggunakan bus yang sama, maka banyak cara perjalanan orang tersebut adalah ….
a.       12
b.       36
c.        72
d.       96
e.        144
Soal Ujian Nasional tahun 2002
4.       Banyak garis yang dapat dibuat dari 8 titik yang tersedia, dengan tidak ada 3 titik yang segaris adalah ….
a.       336
b.       168
c.        56
d.       28
e.        16
Soal Ujian Nasional tahun 2000
Materi pokok : Peluang dan Kejadian Majemuk
5.       Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam kantong II terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong diambil satu kelereng secara acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng hitam dari kantong II adalah ….
a.       39/40
b.       9/13
c.        1/2
d.       9/20
e.        9/40
Soal Ujian Nasional tahun 2007
6.       A,B,C, dan D akan berfoto secara berdampingan. Peluang A dan B selalu berdampingan adalah ….
a.       1/12
b.       1/6
c.        1/3
d.       1/2
e.        2/3
Soal Ujian Nasional tahun 2006
7.       Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil  2 bola merah dan 1 bola biru adalah ….
a.       1/10
b.       5/36
c.        1/6
d.       2/11
e.        4/11
Soal Ujian Nasional tahun 2005 kurikulum 2004
8.       Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang anak, peluang keluarga tersebut mempunyai paling sedikit dua anak laki – laki adalah ….
a.       1/8
b.       1/3
c.        3/8
d.       1/2
e.        3/4
Soal Ujian Nasional tahun 2004
9.       Dua buah dadu dilempar bersama – sama. Peluang munculnya jumlah mata dadu 9 atau 10 adalah ….
a.       5/36
b.       7/36
c.        8/36
d.       9/36
e.        11/36
Soal Ujian Nasional tahun 2003
10.    Sebuah dompet berisi uang logam, 5 keping lima ratusan dan 2 keping ratusan rupiah. Dompet yag lain berisi uang logam 1 keping lima ratusan dan 3 keping ratusan rupiah. Jika sebuah uang logam diambil secara acak dari salah satu dompet, peluang untuk mendapatkan uang logam ratusan rupiah adalah ….
a.       3/56
b.       6/28
c.        8/28
d.       29/56
e.        30/56
Soal Ujian Nasional tahun 2003
11.    Suatu kelas terdiri dari 40 orang. Peluang seorang siswa lulus tes matematika adalah 0,4. Peluang seorang siswa lulus fisika adalah 0,2. Banyaknya siswa yang lulus tes matematika atau fisika adalah … orang.
a.       6
b.       7
c.        14
d.       24
e.        32
Soal Ujian Nasional tahun 2002
12.    Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih, Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola biru. Dari masing – masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. Peluang terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah ….
a.       1/10
b.       3/28
c.        4/15
d.       3/8
e.        57/110
Soal Ujian Nasional tahun 2001
13.    Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. 25 siswa gemar matematika, 21 siswa gemar IPA, dan 9 siswa gemar matematika dan IPA. Peluang seorang tidak gemar matematika maupun IPA adalah ….
a.       25/40
b.       12/40
c.        9/40
d.       4/40
e.        3/40
Soal Ujian Nasional tahun 2000
Berikut ini adalah soal – soal Peluang yang saya ambil dari soal Ujian Nasional tahun 2000 s.d. 2007
Jika anda butuh soal berikut dalam bentuk Microsoft Word anda dapat menghubungi email saya : basabasi2006@plasa.com
Materi pokok : Kaidah Perkalian, Permutasi, dan kombinasi
1.10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada … cara.
a.70
b.80
c.120
d.360
e.720
Soal Ujian Nasional tahun 2005
2.Banyaknya bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7, dan tidak ada angka yang sama adalah ….
a.1680
b.1470
c.1260
d.1050
e.840
Soal Ujian Nasional tahun 2004
3.Dari kota A ke kota B dilayani oleh 4 bus dan dari B ke C oleh 3 bus. Seseorang berangkat dari kota A ke kota C melalui B kemudian kembali lagi ke A juga melalui B. Jika saat kembali dari C ke A, ia tidak mau menggunakan bus yang sama, maka banyak cara perjalanan orang tersebut adalah ….
a.12
b.36
c.72
d.96
e.144
Soal Ujian Nasional tahun 2002
4.Banyak garis yang dapat dibuat dari 8 titik yang tersedia, dengan tidak ada 3 titik yang segaris adalah ….
a.336
b.168
c.56
d.28
e.16
Soal Ujian Nasional tahun 2000
Materi pokok : Peluang dan Kejadian Majemuk
5.Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam kantong II terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong diambil satu kelereng secara acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng hitam dari kantong II adalah ….
a.       .39/40
b.       .9/13
c.        .1/2
d.       .9/20
e.        .9/40
Soal Ujian Nasional tahun 2007
6.A,B,C, dan D akan berfoto secara berdampingan. Peluang A dan B selalu berdampingan adalah ….
a.       1/12
b.       1/6
c.        1/3
d.       1/2
e.        2/3
Soal Ujian Nasional tahun 2006
7.Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil  2 bola merah dan 1 bola biru adalah ….
a.       1/10
b.       5/36
c.        1/6
d.       2/11
e.        4/11
Soal Ujian Nasional tahun 2005 kurikulum 2004
8.Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang anak, peluang keluarga tersebut mempunyai paling sedikit dua anak laki – laki adalah ….
a.       1/8
b.       1/3
c.        3/8
d.       1/2
e.        3/4
Soal Ujian Nasional tahun 2004
9.Dua buah dadu dilempar bersama – sama. Peluang munculnya jumlah mata dadu 9 atau 10 adalah ….
a.       5/36
b.       7/36
c.        8/36
d.       9/36
e.        11/36
Soal Ujian Nasional tahun 2003
10.Sebuah dompet berisi uang logam, 5 keping lima ratusan dan 2 keping ratusan rupiah. Dompet yag lain berisi uang logam 1 keping lima ratusan dan 3 keping ratusan rupiah. Jika sebuah uang logam diambil secara acak dari salah satu dompet, peluang untuk mendapatkan uang logam ratusan rupiah adalah ….
a.       3/56
b.       6/28
c.        8/28
d.       29/56
e.        30/56
Soal Ujian Nasional tahun 2003
11.Suatu kelas terdiri dari 40 orang. Peluang seorang siswa lulus tes matematika adalah 0,4. Peluang seorang siswa lulus fisika adalah 0,2. Banyaknya siswa yang lulus tes matematika atau fisika adalah … orang.
a.6
b.7
c.14
d.24
e.32
Soal Ujian Nasional tahun 2002
12.Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih, Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola biru. Dari masing – masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. Peluang terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah ….
a.       1/10
b.       3/28
c.        4/15
d.       3/8
e.        57/110
Soal Ujian Nasional tahun 2001
13.Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. 25 siswa gemar matematika, 21 siswa gemar IPA, dan 9 siswa gemar matematika dan IPA. Peluang seorang tidak gemar matematika maupun IPA adalah ….
a.       25/40
b.       12/40
c.        9/40
d.       4/40
e.        3/40
Soal Ujian Nasional tahun 2000

14. Disebuah kelas di SMA Y, terdiri dari 30 orang siswa. Pada kelas tersebut akan dipilih 3 orang sebagai pengurus kelas yang menjabat sebagai ketua kelas, wakil ketua dan sekretaris. Banyaknya cara memilih yang mungkin terjadi adalah ….
a.       24.360
b.      24.630
c.       42.360
d.      42.630
e.      46.230
17.Dari 7 siswa di kelas, akan dipilih pengurus kelas yang terdiri dari seorang ketua kelas, seorang sekretaris, dan seorang bendahara. Banyak susunan pengurus kelas yang dapat dibentuk dengna tidak boleh ada jabatan yang rangkap adalah ….
a.       42 cara
b.      45 cara
c.       60 cara
d.      70 cara
e.      210 cara
18.Seorang siswa diminta mengerjakan 8 dari 10 soal ulangan, tetapi nomor 1 sampai dengan 5 harus dikerjakan. Banyak pilihan yang dapat diselesaikan siswa tersebut adalah ….
a.       4 cara
b.      5 cara
c.       6 cara
d.      10 cara
e.      20 cara



Materi pokok : Invers, Konvers, Kontraposisi
1.      Kontraposisi dari pernyataan majemuk p → ( p V ~q ) adalah ….
a.       (~p Λ ~q ) → ~p
b.      (~p V ~q ) → ~p
c.       ~p → (~p Λ ~q )
d.      ~p → (~p Λ q )
e.       ~p → (~p V ~q )
 

Soal Ujian Nasional tahun 2001
2.      Invers dari pernyataan p → ( p Λ q )
a.       (~p Λ ~q ) → ~p
b.      (~p V ~q ) → ~p
c.       ~p → (~p Λ ~q )
d.      ~p → (~p Λ q )
e.       ~p → (~p V ~q )
Soal Ujian Nasional tahun 2005


Materi pokok : Penarikan Kesimpulan
3.      Diketahui pernyataan :
              I.      Jika hari panas, maka Ani memakai topi
           II.      Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung
         III.      Ani tidak memakai payung
Kesimpulan yang sah adalah ….
a.       Hari panas
b.      Hari tidak panas
c.       Ani memakai topi
d.      Hari panas dan Ani memakai topi
e.       Hari tidak panas dan Ani memakai topi
Soal Ujian Nasional tahun 2007
4.      Penarikan kesimpulan yang sah dari argumentasi berikut :
Jika Siti sakit maka dia pergi ke dokter
Jika Siti pergi ke dokter maka dia diberi obat.
adalah ….
a.       Siti tidak sakit atau diberi obat
b.      Siti sakit atau diberi obat
c.       Siti tidak sakit atau tidak diberi obat
d.      Siti sakit dan diberi obat
e.       Siti tidak sakit dan tidak diberi obat
Soal Ujian Nasional tahun 2006
5.      Diketahui premis berikut :
              I.      Jika Budi rajin belajar maka ia menjadi pandai.
           II.      Jika Budi menjadi pandai maka ia lulus ujian.
         III.      Budi tidak lulus ujian.
Kesimpulan yang sah adalah ….
a.       Budi menjadi pandai
b.      Budi rajin belajar
c.       Budi lulus ujian
d.      Budi tidak pandai
e.       Budi tidak rajin belajar
Soal Ujian Nasional tahun 2005
6.      Diketahui argumentasi :

              I.      p → q             
     ~p                 
      ----------           
      \ ~q   
           II.      p → q 
   ~q V r                               
       ----------                                      
  \ p → r                       

         III.      p → q
p → r  
----------           
           \ q → r
Argumentasi yang sah adalah ….
a.       I saja
b.      II saja
c.       III saja
d.      I dan II saja
e.       II dan III saja
Soal Ujian Nasional tahun 2005
7.      Penarikan kesimpulan yang sah dari argumen tasi berikut :
~p → q
  q → r
----------
\
a.       p Λ r
b.      ~p V r
c.       p Λ ~r
d.      ~p Λ r
e.       p V r
Soal Ujian Nasional tahun 2004
8.      Ditentukan premis – premis :
              I.      Jika Badu rajin bekerja maka ia disayang ibu.
           II.      Jika Badu disayang ibu maka ia disayang nenek
         III.      Badu tidak disayang nenek
Kesimulan yang sah dari ketiga premis diatas adalah ….
a.       Badu rajin bekerja tetapi tidak disayang ibu
b.      Badu rajin bekerja
c.       Badu disayang ibu
d.      Badu disayang nenek
e.       Badu tidak rajin bekerja
Soal Ujian Nasional tahun 2003
9.      Penarikan kesimpulan dengan menggunakan modus tolens didasarkan atas suatu pernyataan majemuk yang selalu berbentuk tautologi untuk setiap kasus. Pernyataan yang dimaksud adalah ….
a.       ( p → q ) Λ  p → q
b.      ( p → q ) Λ ~q → ~p
c.       ( p → q ) Λ p → ( p Λ q )
d.      ( p → q ) Λ ( q → r ) → ( p → r )
e.       ( p → q ) Λ ( p → r ) → ~ ( q → r )
Soal Ujian Nasional tahun 2002
10.  Kesimpulan dari premis berikut merupakan ….
p → ~q
q V r
----------
\ p → r
a.       konvers
b.      kontra posisi
c.       modus ponens
d.      modus tollens
e.       silogisme
Soal Ujian Nasional tahun 2001


11.  Perhatikan premis – premis berikut !
-          Jika saya giat belajar maka saya bisa meraih juara
-          Jika saya bisa meraih juara maka saya boleh ikut bertanding
12.  Ingkaran dari kesimpulan kedua premis di atas adalah ….
a.       Saya giat belajar dan saya tidak boleh ikut bertanding
b.      Saya giat belajar atau saya tidak boleh ikut bertanding
c.       Saya giat belajar maka saya bisa meraih juara
d.      Saya giat belajar dan saya boleh ikut bertanding
e.      Saya ikut bertanding maka saya giat belajar
13.  Diketahui premis – premis :
(1)   Jika Badu rajin belajar dan patuh pada orang tua, maka Ayah membelikan bola basket
(2)   Ayah tidak membelikan bola basket
Kesimpulan yang sah adalah ….
  1. Badu rajin belajar dan Badu patuh pada orang tua
  2. Badu tidak rajin belajar dan Badu tidak patuh pada orang tua
  3. Badu tidak rajin belajar atau Badu tidak patuh pada orang tua
  4. Badu tidak rajin belajar dan Badu patuh pada orang tua
  5. Badu rajin belajar atau Badu tidak patuh pada orang tua
14.  Ingkaran dari pernyataan “ Beberapa bilangan prima adalah bilangan genap “ adalah ….
  1. Semua bilangan prima adalah bilangan genap
  2. Semua bilangan prima bukan bilangan genap
  3. Beberapa bilangan prima bukan bilangan genap
  4. Beberapa bilangan genap bukan bilangan prima
  5. Beberapa bilangan genap adalah bilangan prima
15.  Diberikan premis sebagai berikut :
Premis 1       : Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik.
Premis 2       : Jika harga bahan pokok naik maka semua orang tidak senang.

a.    Harga BBM tidak naik.
b.    Jika harga bahan pokok naik, maka ada orang tidak senang.
c.     Harga bahan pokok naik atau ada orang tidak senang.
d.    Jika semua orang tidak senang, maka harga BBM naik.
e.    Harga BBM naik dan ada orang senang.